Contoh gotong royong membersihkan sampah di pantai
Ilmumedsos.com – Berdasarkan kamus Bahasa Indonesia, gotong royong yang merupakan kata kerja ini berarti bekerja bersama-sama (tolong-menolong, bantu-membantu). Ini bermakna gotong royong mengacu pada kerja sama antarindividu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
Gotong royong di masyarakat bermanfaat untuk membangun lingkungan masyarakat yang harmonis, demi terciptanya lingkungan damai dan aman. Gotong royong adalah kegiatan yang dilakukan bersama-sama untuk tujuan menolong secara sukarela.
Gotong royong berbeda degan bekerja pada umumnya meski sama-sama dilakukan secara bersama-sama. Bekerja di kantor misalnya, meski ada unsur kerjasamanya tidak bisa disebut gotong royong. Hal ini akan dapat dibedakan pada karakteristiknya.
Gotong royong juga menjadi materi pelajaran sekolah dasar. Pertanyaan seperti ‘Jelaskan Pengertian Gotong-Royong dan Manfaatnya?’ bakal sering muncul dalam ujian sekolah.
Untuk itu, dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut tentang beberapa contoh gotong royong, manfaat gotong royong, tujuan gotong royong, jenis gotong royong, hingga contoh-contohnya.
Makna Gotong Royong
Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 42 tahun 2005, Gotong Royong adalah kegiatan kerja sama masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan yang diarahkan pada penguatan persatuan dan kesatuan masyarakat serta peningkatan peran aktif masyarakat dalam pembangunan.
Sementara itu, Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat adalah kegiatan gotong royong masyarakat dalam satu bulan penuh yang merupakan akumulasi kegiatan gotong royong selama sebelas bulan.
Berikut adalah makna gotong royong menurut ahli:
Sajogyo dan Pudjiwati: Gotong royong merupakan aktivitas bekerja sama sejumlah besar warga desa, dalam rangka untuk menyelesaikan suatu proyek tertentu yang dianggap berguna bagi kepentingan umum.
Sudrajat: Gotong royong adalah bentuk solidaritas sosial yang terbentuk dari adanya bantuan dari pihak lain. Baik itu untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan kelompok, sehingga di dalamnya memuat sikap setia dari setiap warga sebagai satu kesatuan.
Manfaat Gotong Royong
Ada banyak manfaat gotong royong. Berikut kami sajikan beberapa manfaat gotong royong:
Membangun solidaritas sosial
Gotong royong membangun solidaritas sosial di antara masyarakat. Ketika orang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, mereka merasa memiliki tanggung jawab untuk membantu satu sama lain. Hal ini membantu menciptakan ikatan sosial yang kuat antarindividu dan masyarakat secara keseluruhan.
Mengembangkan rasa empati
Gotong royong dapat membantu mengembangkan rasa empati pada individu. Ketika seseorang membantu orang lain, mereka belajar untuk mengerti dan merasakan apa yang dirasakan orang lain. Hal ini membantu memperkuat hubungan sosial dan mengembangkan kemampuan untuk memahami dan membantu orang lain.
Membantu menyelesaikan masalah
Gotong royong dapat membantu menyelesaikan masalah dengan lebih efektif. Ketika orang bekerja sama, mereka dapat membagi tugas dan sumber daya untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini memungkinkan untuk menyelesaikan masalah dengan lebih cepat dan lebih efektif daripada jika individu mencoba menyelesaikan masalah secara mandiri.
Meningkatkan efisiensi
Gotong royong dapat meningkatkan efisiensi dalam mencapai tujuan bersama. Ketika orang bekerja sama, mereka dapat memanfaatkan keahlian dan kekuatan masing-masing untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini dapat mengurangi waktu, biaya, dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Membangun kepercayaan
Gotong royong membantu membangun kepercayaan antarindividu dan masyarakat. Ketika seseorang membantu orang lain, mereka menunjukkan bahwa mereka dapat diandalkan dan dapat diandalkan. Hal ini membantu memperkuat hubungan sosial dan membangun kepercayaan di antara individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Membantu mempromosikan kebersihan dan kesehatan
Gotong royong dapat membantu mempromosikan kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekitar. Ketika orang bekerja sama untuk membersihkan lingkungan, mereka membantu mengurangi jumlah sampah dan meningkatkan kualitas udara dan air. Hal ini juga membantu mencegah penyebaran penyakit dan mempromosikan kesehatan.
Meningkatkan kualitas hidup
Gotong royong dapat membantu meningkatkan kualitas hidup di masyarakat. Ketika orang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, mereka merasa memiliki kontribusi positif pada masyarakat dan lingkungan sekitar. Hal ini membantu meningkatkan rasa hormat diri, kepuasan hidup, dan kesejahteraan.
Manfaat lain dari gotong royong adalah terciptanya lingkungan masyarakat yang harmonis; membangun persatuan dan kesatuan; meningkatkan rasa saling tolong menolong; membuat pekerjaan individu menjadi lebih mudah; lingkungan menjadi sejahtera (aman dan damai); membantu membangun dan meningkatkan keamanan lingkungan sekitar.
Tujuan Gotong Royong
Disebutkan dalam situs smadwiwarna.sch.id, berikut adalah tujuan dari gotong royong:
- Membuat suatu pekerjaan atau beban kerja menjadi lebih mudah dikerjakan (ringan).
- Belajar untuk membangun dan meningkatkan keterampilan sosial.
- Membangun dan mempererat hubungan persaudaraan.
- Membantu membangun rasa percaya diri.
- Membantu untuk menciptakan pikiran yang positif.
Karakteristik Gotong Royong
Menurut Ana Wahyuningsih, S.Pd.SD dalam digitallibrary.ump.ac.id, berikut merupakan beberapa poin yang termasuk dalam karakter gotong royong:
- Moralitas atau budi pekerti.
- Bergaul baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, dan bangsa.
- Perilaku saling membantu (bekerja sama).
- Partisipasi aktif setiap individu dalam setiap kegiatan bersama di lingkungan masyarakat.
- Perilaku menghargai kerja sama.
Jenis-jenis Gotong Royong
Berikut adalah jenis-jenis gotong royong yang biasa kita temukan di masyarakat Indonesia:
1. Kerja Bakti
Umumnya, jenis gotong royong adalah kerja bakti. Kerja bakti merupakan kegiatan yang dilakukan bersama-sama di lingkungan masyarakat sebagai bentuk rasa saling menolong dan saling peduli.
2. Musyawarah
Jenis gotong royong lainnya yaitu musyawarah, sebagai cara untuk mencapai kesepakatan (mufakat). Dalam hal ini, musyawarah bisa membuat masyarakat berkumpul dan berdiskusi untuk menangani masalah yang sedang dihadapi.
3. Panen Raya
Panen raya adalah kegiatan yang dilakukan saat musim panen. Biasanya, saat musim panen masyarakat akan saling membantu proses panen.
4. Tanggap Bencana
Tanggap bencana juga termasuk jenis gotong royong, di mana kegiatanya dilakukan sebagai bentuk respon dari masyarakat dalam membantu korban sebuah bencana atau musibah.
5. Belajar Bersama
Belajar bersama merupakan jenis gotong royong. Dalam hal ini, kegiatannya bertujuan untuk memecahkan suatu persoalan atau materi yang dianggap sulit.
Contoh Gotong Royong di Kehidupan Sehari-hari
- Siskamling, berupa aktivitas menjaga keamanan lingkungan dengan sistem ronda. Siskamling melibatkan semua warga.
- Kerja bakti bersih desa.
- Kerja bakti memberishkan lingkungan sekolah.
- Membersihkan got yang dipenuhi sampah di sekitar lingkungan rumah.
- Membangun tempat ibadah bersama-sama.
- Memperbaiki jembatan yang runtuh.
- Mengerjakan tugas kelompok bersama-sama.
- Mengikuti kegiatan kerja bakti bersama di kelas.
Posting Komentar