Ilmumedsos.com
- Bagaimana memilih niche channel Youtube? Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih niche atau topik untuk channel Youtube:


1. Pilih topik yang Anda minati 

Pilihlah topik yang memang menarik bagi Anda, sehingga Anda akan lebih mudah membuat konten dan tidak mudah bosan.

Di Youtube, ada banyak topik yang dapat menjadi pilihan untuk dibahas dalam channel. Berikut ini adalah beberapa contoh topik yang sering menarik di Youtube:

  • Hiburan: Topik seperti musik, film, dan acara televisi sering menarik di Youtube.
  • Tutorial: Tutorial tentang cara melakukan sesuatu, seperti membuat makanan atau memperbaiki barang, sering menjadi topik yang populer di Youtube.
  • Olahraga: Olahraga seperti sepakbola, basket, dan olahraga lainnya juga sering menjadi topik yang populer di Youtube.
  • Komedi: Video komedi, seperti parodi atau stand-up comedy, juga sering menjadi topik yang populer di Youtube.
  • Vlog: Vlog adalah video yang menceritakan kehidupan sehari-hari seseorang, dan sering menjadi topik yang menarik di Youtube.
  • Gaming: Video tentang game sering menjadi topik yang populer di Youtube, terutama di kalangan penggemar game.
  • Travel: Video tentang perjalanan atau destinasi wisata sering menjadi topik yang menarik di Youtube.
  • Berita: Berita terkini atau topik yang sedang hangat diperbincangkan juga sering menjadi topik yang populer di Youtube.
  • Edukasi: Video yang membahas topik pendidikan atau ilmu pengetahuan sering menjadi topik yang menarik di Youtube.
  • Kesehatan dan kecantikan: Video yang membahas topik kesehatan dan kecantikan juga sering menjadi topik yang populer di Youtube.


2. Cari tahu apa yang diminati oleh audiens Anda 


Jika Anda sudah memiliki audiens yang terlibat, cobalah untuk mencari tahu apa yang mereka minati dan apa yang ingin mereka lihat di channel Anda.

Di Youtube, ada banyak konten yang dapat ditonton. Namun, secara umum, beberapa jenis konten yang paling banyak ditonton di Youtube adalah:

Hiburan: Musik, film, dan acara televisi sering menjadi konten yang paling banyak ditonton di Youtube.

Tutorial: Tutorial tentang cara melakukan sesuatu, seperti membuat makanan atau memperbaiki barang, juga sering menjadi konten yang paling banyak ditonton di Youtube.

Olahraga: Video olahraga, seperti pertandingan sepakbola atau basket, juga sering menjadi konten yang paling banyak ditonton di Youtube.

Vlog: Vlog yang menceritakan kehidupan sehari-hari seseorang juga sering menjadi konten yang paling banyak ditonton di Youtube.

Gaming: Video tentang game juga sering menjadi konten yang paling banyak ditonton di Youtube, terutama di kalangan penggemar game.

Travel: Video tentang perjalanan atau destinasi wisata juga sering menjadi konten yang paling banyak ditonton di Youtube.

Berita: Berita terkini atau topik yang sedang hangat diperbincangkan juga sering menjadi konten yang paling banyak ditonton di Youtube.

Edukasi: Video yang membahas topik pendidikan atau ilmu pengetahuan juga sering menjadi konten yang paling banyak ditonton di Youtube.

Kesehatan dan kecantikan: Video yang membahas topik kesehatan dan kecantikan juga sering menjadi konten yang paling banyak ditonton di Youtube.

Komedi: Video komedi, seperti parodi atau stand-up comedy, juga sering menjadi konten yang paling banyak ditonton di Youtube.


3. Cari tahu apa yang sedang populer di Youtube


Gunakan fitur "Trending" di Youtube untuk melihat apa yang sedang populer di platform tersebut. Anda juga dapat menggunakan aplikasi atau situs web yang menyediakan data trend topik di internet.

Anda juga dapat menggunakan fitur pencarian untuk mencari topik yang sedang populer, dengan mengetikkan kata kunci atau hashtag yang sesuai di kolom pencarian Youtube.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan aplikasi atau situs web yang menyediakan data trend topik di internet, seperti Google Trends atau Keyhole. Aplikasi atau situs tersebut akan menampilkan data trend topik yang sedang populer di berbagai platform, termasuk Youtube.

Ingatlah bahwa trend bisa berubah dengan cepat, jadi pastikan untuk terus memantau dan mengikuti trend terbaru agar channel Anda tetap relevan.


4. Tentukan apakah Anda ingin fokus pada konten hiburan atau informatif

Tentukan apakah Anda ingin membuat konten hiburan atau informatif, atau mungkin keduanya. Pilihlah niche yang sesuai dengan preferensi Anda.


5. Sesuaikan dengan kemampuan Anda

Pilihlah niche yang sesuai dengan kemampuan dan minat Anda, misalnya jika Anda suka memasak, maka Anda dapat membuat channel yang membahas tentang masakan.


6. Jangan terlalu spesifik

Pilihlah niche yang cukup luas, sehingga Anda memiliki lebih banyak ruang untuk berkreasi dan mengembangkan konten Anda.


7. Jangan takut untuk mencoba hal yang baru

Jika Anda merasa bosan dengan niche yang Anda pilih, jangan takut untuk mencoba hal yang baru. Namun, pastikan untuk mempertimbangkan kembali apakah niche tersebut sesuai dengan kemampuan dan minat Anda sebelum memutuskan untuk beralih.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama