Ilmumedsos.com – Konten media sosial dengan format video pendek kian populer. Variasi konten yang dibuat pun makin beragam. Tak hanya joget-joget, konten berita dan siniar (podcast) pun bisa dibuat dengan video singkat khas TikTok—yang diadopsi juga dalam Reels.

Nah, sebagai konten kreator yang hobi cuap-cuap di depan kamera, tentu ini kesempatan bagus buat kalian mengekplor lebih jauh model konten video pendek.

Platform media sosial untuk tempat aktualisasi dengan video pendek sendiri relatif banyak, dari TikTok, Instagram Reels atau Video, Facebook, Youtube Short, hingga Twitter.

Nah, selain kontennya, tentu kalian juga butuh alat ya untuk membuat konten video pendek seperti baca berita atau cuap-cuap lainnya. Di sini kita mau ngasih referensi microphone wireless yang biasa dipakai buat bikin konten.

Microphone wireless ini efektif buat kalian yang bikin konten dengan gerak dinamis karena tidak ada kabel yang menganggu dan audio tetap bisa tertangkap secara stabil.

 

Cara Memilih Microphone Wireless

Sekarang ini banyak banget produk terkait dengan produksi konten kreator ya, kalian bisa cek di platform ecommerce. Termasuk untuk produk mic wireless.

Banyaknya pilihan tentu membuat kita sedikit bingung ya mau menentukan mana yang sesuai dan cocok untuk dipakaibikin konten. Apalagi, banyak produk yang mungkin dari sisi tampilan luar bagus, namun saat dipakai hasilnya kurang memuaskan.

Nah, sebelum kita kasih rekomendasi mic wireless, perhatikan juga cara memilih produknya. Berikut ini tips yang dirangkum dari berbagai sumber:

 

1. Sesuaikan dengan kebutuhan

Banyak brand atau merek mic yang dijual di luar sana. Speknya macam-macam. Namun, yang biasanya dipakai buat konten kreator adalah Clip-On Mic atau microphone jenis jepit.

Microphone ini cukup populer terutama buat mereka yang ingin serba praktis tanpa harus memegang handheld mic atau tidak ingin menggunakan headset mic. Model clip-omic ini bisa dipakai untuk aneka aktivitas, bahkan untuk pidato pun oke.

 

2. Jumlah kebutuhan mic wireless

Apakah hanya perlu 1 atau 2, atau bahkan lebih dari itu untuk membuat sebuah konten? Hal ini tentunya disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk model konten penyiar yang hanya satu orang di depan kamera, 2 mic saja cukup. Kenapa 2, karena 1 dijadikan cadangan jika ada masalah. Selain itu, kebanyakan brand penjual mic menjual dengan paket atau pasangan alias dobel.

Namun, untuk konten model story atau drama, kebutuhan mic wireless disesuaikan dengan aktor. Terutama aktor yang bersuara.


3. Sesuaikan bugdet

Ini hal yang biasanya membatasi pilihan kita. Untuk mendapatkan produk terbaik dengan bujet yang sesui lakukan survei harga dan melihat review produk.

Harga microphone wireless sangat variatif. Minimal survei di dua platform ecommerce. Bisa juga dibandingkan dengan harga di toko.


Rekomendasi Brand Microphone Wireless

1. Mic Sennheiser Wireless Clip-On

Clip-omic ini berukuran kecil, tidak mengganggu, dan hampir tidak terlihat di kamera jika ditempatkan dengan pas. Penggunaan clip-on pada pakaian harus cepat, posisi yang tepat dan mudah serta tahan lama.

Salah satu pilihannya adalah Sennheiser EW 112p G3 Wireless Microphone. Wireless microphone ini digunakan untuk portable wireless operation seperti pengambilan video dan audio secara live di suatu lokasi.

Di dalam sistem ini terdapat camera-mountable receiver, bodypack transmitter, dan ME 2 Lavalier Microphone.

Anda bisa dengan mudah mensinkronasi channel dan frekuensi SK 100 G3 Bodypack Transmitter dan EK 100 Receiver hanya dengan 1 tombol.

Optional rechargeable battery pack nya bisa memudahkan Anda mencharge baterai tanpa harus mengeluarkan nya dari dalam mic/receiver. Receiver nya sudah termasuk CA 2 shoe-mount adapter, agar memudahkan Anda memasangnya ke shoe kamera.


2. Mic Wireless Saramonic Blink 500

Saramonic Blink 500 adalah sistem microphone nirkabel 2 orang yang sangat ringan, sangat mudah atau ringkas, dan mudah digunakan untuk kamera DSLR, Mirrorless, dan Video, atau perangkat seluler yang memberikan kualitas siaran audio yang mendetail.

Seri sistem terdiri dari tiga receiver berbeda. Penerima RX memiliki output 3,5 mm dan termasuk kabel output TRS dan TRRS, memiliki probabilitas bekerja dengan perangkat apa pun dengan input audio 3,5mm.

Sistem Blink500 berjalan pada spektrum 2.4GHZ yang bebas interferensi dan bisa secara otomatis melakukan pergantian ke saluran bebas yang bertujuan untuk menghindari gangguan statis dan terjadinya audio terputus.

 

3. Mic Wireless Boya BY-WM4 Pro K2

Buat konten kreator, ini adalah microphone wireless yang direkomendasikan. Boya BY-WM4 Pro K2 dapat menangkap suara dengan lebih jelas. Selain itu, produk ini juga kompatibel dengan beberapa perangkat, seperti smartphone, tablet, kamera, komputer, dan masih banyak lagi.

 Ketika Anda membeli produk ini, maka Anda juga akan mendapatkan lavalier disertai dengan pemancar dan penerima suara.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama